Sekitar satu dari enam pengemudi yang melewati area kendali terowongan Tsing Sha kemarin tidak memiliki tanda kendaraan HKeToll, dengan beberapa pengendara yang bingung memperlambat atau berhenti pada hari pertama skema e-toll.
Sistem tersebut, yang mengharuskan pengemudi memasang tanda pada kendaraan mereka sehingga pemindai dapat mengidentifikasi mereka dan menagih orang, diluncurkan di area kontrol di Sha Tin pada pukul 5 pagi. Pengemudi tidak perlu lagi berhenti di loket untuk membayar saat menggunakan terowongan Tai Wai, Sha Tin Heights, dan Eagle’s Nest.
Meskipun ada papan nama di atas bilik yang memiliki penutup hitam bertuliskan “Dilarang berhenti”, beberapa pengemudi ragu-ragu dan hanya melanjutkan setelah petugas menyuruh mereka untuk maju.
Jumlah jalur dipangkas dari sembilan menjadi tiga. Banyak pengemudi truk yang masuk jalur kiri yang diperuntukkan bagi bus dan harus mundur atas perintah petugas.
Komisaris Transportasi Rosanna Law Shuk-pui mengatakan pada pukul 17.30, 25.375 kendaraan telah melewati area kontrol, tetapi lebih dari 4.000 tidak memiliki tanda.
Dia mencatat beberapa pengemudi masih harus beradaptasi dengan sistem tol baru sehingga lebih banyak rambu dengan instruksi Pengeluaran HK yang jelas dipasang hari ini.
Pihak berwenang telah mengeluarkan lebih dari 680.000 tag kendaraan yang mencakup 85 persen kendaraan di Hong Kong.
Sekitar 70 persen dari mereka yang memiliki tag telah mendaftarkan akun di Departemen Perhubungan tetapi masih harus memilih metode pembayaran.
“Setelah melewati terowongan, sebuah pesan akan dikirim ke pengemudi dalam waktu dua menit, mereka akan dikenakan biaya,” kata Law. “Pengemudi tidak perlu khawatir meskipun mereka belum memilih metode pembayaran karena Anda dapat mengatur semua pembayaran biaya tol setelah menyiapkan tagihan otomatis.”
Bagi mereka yang tidak memiliki tag, foto plat akan diambil dan pesan teks akan dikirimkan kepada pengemudi untuk membayar tol dalam waktu 14 hari kerja.
Pemindai terowongan juga akan dipasang di bingkai portal dekat alun-alun area kontrol tol untuk mendeteksi tanda kendaraan, dan mereka yang gagal membayar tepat waktu harus membayar biaya tambahan sebesar HK$175.
Legislator independen Doreen Kong Yuk-foon dari konstituensi Komite Pemilihan pergi ke terowongan Eagle’s Nest untuk mencoba sistem tersebut pada sore hari. Dia mencatat tidak ada antrian di alun-alun tol.
“Aplikasi HKeToll juga bagus digunakan karena saya mendapat notifikasi begitu saya melewati terowongan,” tambahnya.
Orang yang mengemudi untuk mencari nafkah termasuk sopir taksi dapat membagi pembayaran di antara mereka sendiri di aplikasi.
Mereka juga dapat mendaftarkan kartu pengemudi – masing-masing HK$120 – yang dilengkapi dengan teknologi pemindai terowongan untuk mengidentifikasi orang di belakang kemudi.
Tapi supir taksi Ng, yang menggunakan kartu supir, dibingungkan oleh sistem tersebut.
Setelah melintasi terowongan pada pukul 11 pagi, dia menerima dua pesan – satu memberi tahu dia bahwa dia telah ditagih HK$8 dan satu lagi bahwa “pembayaran otomatis gagal”. Dia segera menerima pesan ketiga, mengatakan pembayaran dilakukan melalui saldo kartu pengemudinya.
Tapi kemudian ada yang keempat mengatakan saldo akunnya tidak mencukupi. Ng berkata: “Saya telah menambahkan HK$100 ke akun saya. Seharusnya ada setidaknya HK$90 yang tersisa setelah dikurangi biaya.” Jadi tadi malam dia tetap tidak yakin dengan status pembayarannya.
